AS Tamrin Ajak Warga Jaga Toleransi

Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin berpose bersama saat penyerahan secara simbolis santunan sembako kepada Dhuafa di rumah jabatan Wali Kota Baubau, Ahad 2 Mei 2021. (Foto Diskominfo Baubau)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau, Dr H. AS Tamrin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga toleransi. Selain ancaman Covid-19, isu-isu terorisme, anarkisme dan radikalisme juga merupakan sebuah isu berbahaya yang cukup meresahkan dan mengancam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Untuk itu menjaga toleransi antar sesama menjadi sangat penting. Sebab segala isu tersebut sangat berpotensi besar untuk memecah belah persatuan dan kesatuan kita dalam berbangsa dan bernegara,” kata AS Tamrin melalui rilis Diskominfo Baubau saat penyerahan secara simbolis santunan sembako kepada Dhuafa di rumah jabatan Wali Kota Baubau, Ahad 2 Mei 2021.

- Advertisement -

Ajakan untuk melawan isu-isu tersebut harus terus disampaikan kepada masyarakat luas. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi pergeseran nila-nilai sosial di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, untuk menangkal isu-isu tersebut dibutuhkan kekompakan serta kebersamaan.

“Kita harus selalu kompak bersatu untuk melawan itu semua, dan kita harus tetap waspada karena radikalisme, terorisme, dan anarkisme ini selalu menyusup. Radikalisme ini merupakan aliran politik yang selalu mengharapkan perubahan cepat dengan menghalalkan segala macam cara,” tuturnya.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini juga menjelaskan, terorisme adalah suatu tindakan yang menggunakan kekerasan dan memperhitungkan untuk menciptakan iklim ketakutan secara umum dalam suatu lingkungan tertentu. Sedangkan anarkisme adalah suatu aliran yang tidak menginginkan adanya sebuah negara, karna memandang negara sebagai sesuatu yang berbahaya.

“Semua ini jangan kita pandang remeh dengan menganggap kita ini damai-dami saja. Kita harus waspada, karena mereka ini menyusup dimana-mana dengan menggunakan segala macam cara atau metode untuk memecah belah persatuan dan kesatuan kita. Ada yang melalui narkoba bahkan ada yang  mengatas namakan agama,” tukasnya.

Baca Juga :  Empat Kepala Madrasah di Baubau Berganti

Namun demikian, Wali Kota dua periode ini merasa bersyukur, karena Kota Baubau dan sekitarnya masih dalam situasi dan kondisi yang kondusif. Menurutnya, kondisi tersebut merupakan implementasi dari nilai-nilai PO-5. Dimana nilai-nilai tersebut masih dijunjung tinggi oleh masyarakat Buton pada umumnya dan Baubau khususnya.

“Alhamdulillah di daerah kita ini masih tetap damai dan kondusif, maka mari kita gotong royong untuk menjaga kedamaian ini dengan menjadikan falsafah PO-5 sebagai landasan persatuan dan kesatuan kita. Yaitu, Pomaamaasiaka, Popiapiara, Poangkaangka taka, Pomaemaeaka, dan Pobinci-binciki kuli,” pungkasnya. (adm)

Facebook Comments