1.629 Balita di Buteng Alami Stunting

Kepala Dinas Kesehatan Buteng, Kasman.

LABUNGKARI, Rubriksultra.com– Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menemukan 1.629 balita usia 1-5 tahun di Buteng mengalami stunting. Jumlah tersebut diperoleh dari penarikan data terhadap 6.943 balita pada 25 Januari 2022 lalu.

Dari jumlah ini, wilayah Puskesmas Mawasangka Tengah (Masteng) yang paling dominan dengan jumlah stunting 235 balita, disusul wilayah Puskesmas Mawasangka 234 balita.

- Advertisement -

Kepala Dinas Kesehatan Buteng, Kasman mengaku menargetkan pendataan kepada 10 ribu lebih balita di Buteng, namun yang baru berhasil dilakukan pendataan baru 6.943 balita.

“Puncak pemeriksaan Agustus nanti, diharapkan semua anak-anak datang semua (Di Posyandu) supaya bisa terukur karena bersamaan dengan pemberian kapsul vitamin A,” kata Kasman, Kamis 7 April 2022.

Data tersebut akan menjadi dasar untuk dilakukan intervensi terpadu dengan melibatkan instansi-instansi terkait dalam menurunkan angka kasus.

Menurutnya penyebab balita dikategorikan stunting bukan hanya dilihat dari pertumbuhan ukuran panjang atau tinggi badan, tetapi juga tingkat kecerdasan atau perkembangan otak.

“Misalnya penyebab balita itu stunting berkaitan dengan sanitasi lingkungan atau berkaitan dengan ketahanan pangan. Nah, disitu instansi terkait turun melakukan apa, supaya tercipta intervensi terpadu dalam menekan angka stunting. Kalau kita sendiri melakukan penelusuran dari aspek-aspek kesehatan dan sosialisasi kemudian melakukan penanganan atau pencegahan,” pungkasnya. (adm)

Laporan : LM Arianto 

Facebook Comments
Baca Juga :  Pemkab Buteng Genjot Akreditasi RSUD