BAUBAU, Rubriksultra.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau memberikan 17 rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Baubau tahun 2022. Rekomendasi tersebut diserahkan Ketua DPRD Baubau, H. Zahari kepada Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, dalam rapat paripurna mendengarkan laporan Pansus sekaligus penyerahan 17 rekomendasi atas LKPJ Wali Kota Baubau tahun 2022, di kantor DPRD Baubau, Senin 10 April 2023.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse sangat mengapresiasi rekomendasi DPRD atas LKPJ tahun 2022. Ia menilai DPRD telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kata dia, catatan saran dan rekomendasi akan menjadi bahan masukan koreksi dan perbaikan untuk tahun-tahun yang akan datang.
Disisi lain pihaknya juga tetap bersungguh-sungguh memperhatikan aspirasi dan dinamika masyarakat seiring dengan tuntutan dan perkembangan jaman yang memerlukan respon cepat dari Pemerintah Kota Baubau.
Disamping itu juga Pemkot Baubau akan selalu dan tetap berkoordinasi dengan Pemprov sultra dalam rangka penyelarasan dan sinkronisasi rencana kerja Pemprov Sultra dan Pemerintah Pusat.
“Kami menyadari apa yang telah dilaksanakan selama tahun 2022 belum dapat memenuhi harapan semua pihak. Kami menyadari pula penyelenggaraan pembangunan tentunya tidak semua kegiatan dapat berjalan sesuai target yang sudah ditetapkan, tapi kami akan terus berupaya ke depan,” tandasnya.
Juru Bicara Panitia Khusus DPRD Baubau atas LKPJ Wali Kota Baubau tahun 2022, La Ode Hadia memaparkan sejumlah rekomendasi dewan tersebut. Diantaranya rendahnya tingkat pertumbuhan nilai investasi. Kemudian laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor perdagangan dan industri, laju pertumbuhan PDRB sektor Pariwisata, indeks pembagunan kebudayaan, laju pertumbuhan PDRB sektor Perikanan dan Pertanian.
“Terkait dengan hal ini, Dewan mengharapkan kepada OPD terkait agar melakukan upaya-upaya inovatif pada program dan kegiatan sehingga indikator kinerja utama bisa tercapai pada akhir masa jabatan kepemimpinan Tampil Manis,” katanya.
Selain itu terkait pelaksanaan serta penegakan Perda dan Perwali yang telah ditetapkan dan belum diterapkan dengan baik, yaitu Perda Kota Baubau tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra dan Aksara Wolio serta Perwali Kota Baubau tentang Kawasan Khusus Benteng Wolio.
“Untuk itu maka Dewan mendorong agar Perda dan Perwali tersebut dapat dilaksanakan dan ditindaklanjuti dengan baik. Kemudian juga PAD Kota Baubau 2022 belum menunjukan peningkatan yang signifikan. Terhadap hal ini, Dewan mendorong pemerintah daerah melalui OPD terkait agar melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD yang ada di Kota Baubau,” ujarnya.
Politisi Partai Gerindra ini kembali menekankan kepada Dinas PUPR, agar ke depan lebih inovatif dengan perencanaan dan pelaksanaan yang matang, sehingga realisasi belanja bisa terlaksana 100 persen.
Terhadap tingginya SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) pihaknya menilai masih terdapat banyak kegiatan yang belum terealisasi dengan baik. Hal itu menunjukkan OPD belum melakukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan secara efisien dan efektif.
“Olehnya itu pihaknya mendorong agar Pemerintah terus-menerus meningkatkan efektifitas penyerapan anggaran, sehingga besaran SiLPA setiap tahun dapat ditekan ke arah yang lebih proposional,” tandas Hadia.
DPRD Baubau juga meminta Pemerintah untuk segera membayarkan bonus kepada atlet berprestasi yang berlaga dalam Porprov XIV Sulawesi Tenggara.
“Kami juga mendorong Pemerintah meningkatkan kesejahteraan petugas persampahan. Kemudian sarana dan fasilitas persampahan harus ditingkatkan sehingga harapan masyarakat dan Pemerintah daerah untuk mewujudkan Kota Indah dapat tercapai,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady
