LABUNGKARI, Rubriksultra.com – Keberadaan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) yang melakukan Kulia Kerja Amalia (KKA) memberi dampak positif pada Desa Nepa Mekar, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah.
Sejumlah program kerja pemerintahan desa terbantu. Hal itu terlihat saat mahasiswa angkatan ke -17 tahun 2018/2019, ikut bergotong royong membangun tapal batas dusun.
“Mahasiswa yang dipimpin oleh Koodinator Desa (Kordes) La Roma membuat kami bisa dapat berkoodinasi dengan baik dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung kegiatan desa.” ungkap Kepala Desa Nepa Mekar, Salahudin Ahmad, Selasa 9 April 2019.
Kades juga memberi apresiasi kepada pihak kampus dan pemerintah daerah yang telah menunjuk Desa Nepa Mekar sebagai salah satu wilayah yang menerima mahasiswa KKA.
Kordes Desa Nepa Mekar La Roma juga mengapresiasi pemerintah daerah terkhusus aparatur ditingkat desa yang sudah mendukung program KKA UMB.
Menurutnya, semua terlaksana karena perhatian ekstra dari Kades Nepa Mekar dalam mendukung program sehingga selesai dengan cepat.
Mahasiswa Jurusan FKIP Bimbingan Konseling ini merinci, selama melakukan KKA akan dilakukan pembangunan fisik berupa pembuatan tapal batas dusun, pembuatan papan nama dermaga sekaligus pengecetan dan pembuatan papan nama TPU.
Untuk non fisik kegiatan bakti sosial dan kegiatan keagamaan menjadi fokus utama, termasuk kegiatan olahraga yang menjadi program sampingan. (adm)
