BAUBAU, Rubriksultra.com- Satu peserta vaksinasi massal di halaman kantor BKPSDM Kota Baubau dilarikan di RSUD Baubau usai menerima suntikan vaksin Covid-19, Rabu 30 Juni 2021.
Adalah Ical (30), warga Kelurahan Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Wolio. Jemari Ical kaku sehingga memerlukan perawatan lebih lanjut di RSUD Baubau.
Juru bicara Satgas Covid-19 Baubau, dr Lukman menilai hal itu merupakan reaksi vaksin dan masuk dalam gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) ringan. Hal itu biasa terjadi ketika seseorang usai divaksin.
Kata dia, gejala kerap terjadi ketika seseorang yang ingin divaksin belum makan. Ada pula sebelum divaksin sudah panik atau takut.
“Dia (Ical) tadi panik. Tadi kita periksa semua tanda vitalnya baik, pernafasan baik, tidak ada masalah pada paru-paru dan jantung,” kata dr Lukman.
Dikatakan, reaksi dari orang yang panik berbeda-beda. Ada yang sampai muntah-muntah dan ada pula yang seperti dialami Ical.
“Tadi dia sudah bisa jalan, kondisinya sekarang semakin membaik di RSUD Baubau,” tandasnya.
Atas kejadian ini, dr Lukman terus mengimbau masyarakat agar tidak perlu takut untuk vaksinasi.
“Semoga Covid-19 di Baubau cepat kita kendalikan agar mencapai kondisi Herd immunity atau kekebalan kelompok,” tuturnya.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Baubau, Dr Roni Muhtar berharap besar agar masyarakat tidak resah dengan kejadian itu. (adm)
Laporan : Ady
