BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Ternate Dr M Tauhid Soleman mendukung wilayah Eks Kesultanan Buton menjadi satu provinsi baru di Indonesia.
Provinsi baru yang dimaksud, jika benar-benar mekar dari Provinsi Sultra bernama Provinsi Kepulauan Buton (Kepton).
Kepton mencakup enam kabupaten/kota, mulai dari Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Utara dan Kabupaten Wakatobi.
Tauhid Soleman mengatakan harapan masyarakat eks Kesultanan Buton menantikan adanya otonomi provinsi baru merupakan sesuatu yang wajar sebagaimana dulu masyarakat eks Kesultanan Ternate mengambil peran itu.
Menurutnya terbentuknya otonomi baru di Sultra sesuatu yang positif sebab dapat mendekatkan pelayanan.
Dia menilai, Kota Baubau sudah semakin maju dan berkembang sehingga ia yakin mampu berperan sebagai ibukota otonomi baru.
“(Kepton mekar) itu adalah sebuah hal yang wajar karena otonomi (baru) itu adalah dalam rangka untuk memastikan pelayanan yang jauh menjadi dekat, yang belum leluasa menjadi leluasa karena mengurus ‘rumah tangganya’ sendiri,” ucap Tauhid saat dikonfirmasi usai pekandekandea di Baruga Keraton Wolio Buton, Kota Baubau, Senin 17 Oktober 2022.
Kata dia, hal tersebut dapat dilihat sendiri seperti apa kondisi luasnya wilayah Provinsi Sultra yang begitu besar, dan ada aspirasi dari sebagian masyarakat Sultra yakni masyarakat eks Kesultanan Buton untuk memisahkan diri.
“Itu kami mendukung karena yang terpenting adalah memastikan pelayanan itu bisa diterima baik oleh masyarakat,” imbuhnya.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse sebelumnya mengatakan Kota Ternate buat Baubau adalah satu kota yang sejak dahulu kala terhubung dalam kebudayaan, dan memiliki sejarah panjang di Nusantara Indonesia Timur.
Kota Baubau pernah menorehkan sejarah panjangnya sebagaimana Ternate sebagai perlintasan.
Kawasan ini sudah ditetapkan oleh Belanda sebagai ibukota under of dealing Buton language, dimana bila Belanda sudah memilih tempat, maka tempat itu cocok dari sisi perdagangan.
“Nah, lokasi dimaksud itu sekarang adalah Kota Baubau dan sekarang kita sementara mempersiapkan Baubau sebagai calon ibu kota Provinsi Kepulauan Buton (Kepton) bila mekar,” katanya.
Monianse berharap semoga Kota Baubau sudah layak dan pantas untuk menjadi sebuah ibukota provinsi baru sebagaimana Ternate sudah mengambil peran itu.
Politisi PDIP ini melihat kota-kota dengan peradaban masa lalu sudah pada mengambil peran sebagai ibukota provinsi, tinggal Buton yang belum.
Olehnya dengan semangat Haroana Baubau dan kunjungan bapak Presiden kemarin bisa memantik semangat seluruh masyarakat meningkatkan potensi.
“Semua itu terwujud kalau semua komponen kompak berkolaborasi. Komitmen kita bersama dibutuhkan untuk menjadikan Kota ini penghubung ekonomi Indonesia Barat Timur,” tandasnya. (adm)
Laporan: Ady
