BAUBAU, Rubriksultra.com – Geliat Ekonomi di Kota Baubau dan Kabupaten Buton sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sultra begitu terasa sepekan terakhir. Event empat tahunan yang ditabuh sejak 26 November lalu, dirasakan begitu besar manfaatnya bagi pelaku pariwisata dan UMKM.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Baubau, Ibnu Wahid mengatakan skema yang ditetapkan yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses ekonomi mulai nampak terwujud.
“Saya beberapa kali berkunjung ke pasar, saya melihat mobil mobil kendaraan yang berstiker kontingen Porprov antara lain Konawe Selatan, Konawe ada pula daerah lain itu keluar masuk berbelanja di pasar rakyat wameo. Aktivitas itu saya saksikan betul, mereka bawa mobil pickup full muatan belanjaan makan minumnya,” ucap Ibnu Wahid, dikonfirmasi di Kantor Wali Kota Baubau, beberapa waktu lalu.
Kata Ibnu Wahid, pihaknya melakukan survei langsung dibeberapa lokasi penginapan kontingen, sebagian kontingen membawa tukang masak sendiri untuk membuat makanan prasmanan bagi atlet di lokasi penginapan.
Disisi lain geliat ekonomi dihampir semua rumah-rumah makan di Kota Baubau terus tumbuh. Baik yang makan di tempat maupun pesan antar selalu ramai.
“Ini bukti bahwa luar biasa perputaran ekonomi di Baubau selama perhelatan Porprov ini,” katanya.
Dari sisi hotel maupun penginapan juga nampak banyak kontingen yang menginap. Bahkan ada yang sampai sewa di rumah-rumah penduduk karena rata-rata hotel sudah diboking.
“Saya melihat ada beberapa daerah misalnya Buton Utara sudah disiapkan disalah satu SD di Kadolomoko. Ternyata mereka hanya mengikuti opening seremoni dan penyambutan di lokasi disiapkan setelah itu mereka pindah ke Hotel Mira karena sudah boking di sana. Ada juga beberapa kontingen yang mengambil penginapan di Salsa,” tandas Mantan Plt Disperkimtan ini.
Tuan rumah Kota Baubau dan Kabupaten Buton bahu membahu dengan pemerintah Provinsi berupaya semaksimal mungkin menyiapkan segala kebutuhan Porprov baik venue maupun penginapan kontingen.
“OPD-OPD yang ditugaskan mendampingi kontingen sudah memberikan pelayanan maksimal. Insya Allah semua berjalan sukses dan lancar,” pungkasnya.
Kabag Ekonomi Setda Baubau Asmin menambahkan selama Porprov pihaknya tidak inginkan terjadi kekurangan stok pangan. Untuk itu, upaya dilakukan dengan melakukan rapat terbatas bersama Bulog.
Hasilnya pekan ini beras dari Konawe akan masuk 1.500 ton di gudang Bulog, ditambah dengan beberapa ton minyak dan kebutuhan pangan lain yang ada di Bulog.
“Sebelumnya semua stok beras Karing-Ngkaring yang sekitar 200 ton akan diborong pemerintah. Pokoknya kita sudah antisipasi. Menurut saya dengan stok itu pasti akan cukup, kebutuhan beras di Kota Baubau sekitar 270 ton per minggu,” ungkapnya.
Kunjungan Wisatawan Meningkat, Pemandu Wisata Kewalahan
Pergelaran Porprov Sultra XIV juga berdampak besar terhadap kunjungan di sejumlah obyek wisata. Kawasan Benteng Keraton Wolio yang kaya akan situs sejarah dan nilai budaya menjadi salah satu lokasi yang paling banyak dikunjungi.
Wisatawan bahkan sudah memadati kawasan Benteng Keraton dua hari sebelum Porprov Sultra dibuka pada 26 November lalu.
“Kunjungan wisata sudah terasa sejak tanggal 24 November dan puncaknya itu kemarin, kita sampai kewalahan,” ungkap Ketua Media Center Benteng Keraton Buton, Wawan Erwiansyah kepada Rubrik Sultra, Rabu 30 November 2022.
Diperkirakan dalam sehari, kawasan Benteng Keraton dikunjungi 600 hingga 700 wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Sultra.
Media Center Benteng Keraton Buton memiliki delapan pemandu wisata untuk mendampingi sekaligus memberikan informasi mengenai objek wisata kepada pengunjung.
Namun, jumlah itu ternyata tidak cukup sehingga pihaknya harus menambah personil pemandu wisata yang didatangkan dari luar kawasan Benteng.
“Luar biasa, bahkan para pemandu wisata baru selesai mendampingi tamu sekitar jam 9 malam,” tambahnya.
Dengan jumlah kunjungan wisata yang tinggi, pemandu wisata mampu meraih omset hingga Rp 650 ribu per hari.
Pelaku UMKM yang menjual aneka souvenir di kawasan Benteng Keraton Buton juga merasakan dampak positif.
“Yang paling banyak laku terjual rata-rata kaos dan kampurui. Penjualan tertinggi kaos sampai 40 lembar sehari,” ungkap Wawan.
Bangun Semangat Olahraga, Wujudkan Kemajuan Daerah
Gubernur Sultra, Ali Mazi menjelaskan pelaksanaan event olahraga merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam membangun semangat olahraga.
Hal itu merupakan salah satu variabel yang penting dalam mewujudkan kemajuan daerah karena dalam proses dan outputnya terkandung nilai pemberdayaan masyarakat pembentukan karakter dan identitas.
“Di sinilah urgensi porprov dan even olahraga lainnya dalam upaya pembinaan serta mengukir kemampuan atlit daerah dan terbangunnya budaya masyarakat untuk terciptanya kesejahteraan bangsa,” ungkap Ali Mazi.
Sebagai pimpinan daerah, Ali Mazi berharap agar penyelenggaraan Porpov ke XIV berjalan sukses dan mencetak bibit atlet unggul.
“Terimakasih kepada tuan rumah Kota Baubau dan Kabupaten Buton berkat kerja keras menyukseskan penyelenggaraan Porprov Sultra. Apalagi, event ini juga dihadiri langsung ketua KONI Pusat sehingga membakar semangat atlet mencetak prestasi olahraga,” ungkap Ali Mazi.
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman memberikan apresiasi kepada gubernur atas penyelenggaraan Porprov tahun ini mengingat setelah masa pandemi ini adalah pekan olahraga pertama yang di adakan di Sultra.
“Dari 17 kontingen kabupaten kota dukungan masyarakat Buton dan Baubau yang luar biasa sehingga dapat diartikan masyarakat Sultra menginginkan bahwa prestasi olahraga Sultra setelah covid lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Ketua KONI pusat.
Ketua KONI Pusat berharap sesuai dengan yang diamanatkan dalam desain besar olahraga nasional dalam UU Nomor 11 Tahun 2022, Provinsi Sultra dapat berkonsentrasi pada cabor unggulannya
Oleh karena itu, diharapkan pada perhelatan Porprov Sultra akan lahir atlit di masa akan datang. “Seluruh peserta selamat berjuang junjung tinggi sportivitas dan pecahkan rekor nasional juga internasional,” tutup Ketua KONI. (adm)
