BAUBAU, Rubriksultra.com – Musibah bangunan roboh yang berlokasi di Islami Center kompleks pasar rakyat Wameo pada Senin (28/10/2024) mendapat perhatian langsung dari Pj Wali Kota Baubau Dr H Muh Rasman Manafi, SP, M.Si.
Orang nomor satu di Baubau itu, langsung turun ke lapangan meninjau lokasi bangunan didampingi Kadis PUPR Abdul Karim, S.Pd, M.Si, Kalaks BPBD La Ode Muslimin Hibali, SE, M.Si, Kadis Perindag H La Ode Ali Hasan, SE, M.Si, Kadis Sosial Hanaruddin, SE, M.Si. Tampak juga Kasi Intel Kejari Baubau, aparat TNI Polri dan Basarnas.
Dalam keterangan persnya kepada sejumlah awak media, Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si mengatakan, Pemkot Baubau akan segera melakukan penanganan terhadap bangunan roboh termasuk para korban.
“Kejadian ini sudah kami laporkan juga ke Pemprov Sultra . Kemudian, Dinas Sosial Kota Baubau sudah bergerak menangani korban,” ungkapnya.
Informasi awal, tidak ada korban jiwa namun ada 2 korban yang mengalami luka di bagian kepala dan bagian tangannya. Kemudian ada 7 motor dan 2 mobil yang rusak dan sudah mulai diamankan oleh petugas keamanan.
”Mudah-mudahan ada penanganan respon cepat dari Kementerian PU sekaligus memperbaiki bangunan ini karena bangunan ini dibangun sejak tahun 2011 lalu,” katanya.
Saat ini petugas SAR, BPBD, pemadam kebakaran, Satpol PP, Dinas PUPR, Dinas Sosial dengan bantuan alat berat sedang membersihkan sisa-sisa bangunan yang roboh
Dikatakan pemerintah sejak awal sudah ada imbauan dan penyampaian agar bangunan tersebut jangan lagi digunakan.
Namun pedagang masih melakukan aktifitas jual beli ayam, buah, bawang, sayuran dan lainnya meski sudah dipasangkan garis polisi. Pengelola parkir dan pengelola pasar juga mengingatkan setiap hari agar tidak melakukan aktivitas di lokasi tersebut.
Selain itu, Pemkot Baubau sejak jauh-jauh hari sudah bersurat ke pemilik aset yakni Kementerian PU dalam hal ini Balai Prasarana dan Pemukiman Sulawesi Tenggara agar segera memperbaiki selasar bangunan yang ada di Pasar Wameo untuk ditangani secepatnya. (adm)