BAUBAU, Rubriksultra.com – Server komputer Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Baubau diserang virus jenis Blue Screan of Death (BSOD). Akibat serangan ini, pelayanan kependudukan khususnya KTP sempat tersendat.
Kepala Disdukcapil Kota Baubau, H. Sahirun mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan untuk pembersihan. Namun virus belum bisa diatasi sejak serangan terjadi tiga pekan lalu.
“Serangan virus ini menimbulkan dampak yang cukup serius, karena hampir tiga minggu kita tidak bisa mencetak e-KTP,” ungkapnya, Jum’at 7 September 2018.
Ia mengaku telah melayangkan surat ke pemerintah pusat. Namun hingga kini belum ada balasan sama sekali perihal permintaan bantuan itu.
Kondisi itu memaksa dinas teknis untuk melakukan pembersihan secara mandiri. Hasilnya, berjalan dua hari ini pelayanan sudah dapat dilakukan meski belum maksimal.
“Alhamdullilah sudah dua hari ini pelayanan sudah bisa dilayani. Tapi masih tersendat-tersendat juga, tidak secepat pada waktu belum diserang virus,” tukasnya.
Ia mengaku Kamis, 6 September kemarin hanya bisa mencetak 88 keping, itupun sudah sampai malam diselesaikan. Sedang normalnya sebelum diserang, e-KTP bisa tercetak hampir 300 keping dalam sehari.
Mengenai blangko, Ia menjamin masih tercukupi. Saat ini masih ada lebih dari dua ribu keping yang tersedia.
“Jumlah ini masih akan ditambah. Kita upayakan setelah rakernas tanggal 12 September ini sudah ada lagi penambahan. Intinya saat ini kami berupaya untuk membersihkan virus yang menyerang serves kita. Itu penting agar pelayanan dapat dimaksimalkan,” katanya. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin
