BAUBAU, Rubriksultra.com – Cuaca tak menentu akhir-akhir ini berpengaruh besar dengan debit air dibeberapa mata air PDAM Kota Baubau. Akibatnya, pelayanan air bersih dari pipa PDAM ke rumah warga tak bisa terlayani maksimal.
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Baubau, La Ode Ali Hasan tak menampik kondisi itu. Cuaca tak menentu ini, kata dia, mengakibatkan debit air berkurang cukup signifikan.
“Dalam satu hari itu, debit air bisa turun hingga lima centimeter. Memang kadang hujan, tapi malah debit air kita semakin kurang,” kata La Ode Ali Hasan ditemui di kantornya, Kamis 15 November 2018.
Kurangnya debit air ini, lanjut Ali Hasan, sudah berlangsung selama dua bulan. Alhasil, pelayanan air bersih khususnya di wilayah ketinggian seperti Kelurahan Bukit Wolio Indah dan beberapa daerah ketinggian lainnya tidak bisa terlayani.
Untuk menyiasati kondisi tersebut, pihaknya telah menyiagakan dua unit mobil tangki air. Bila sewaktu-waktu terdapat warga yang membutuhkan pasokan air bersih maka akan dilayani dengan gratis.
“Ada dua yang kita siapkan, jika di suatu daerah mengalami kekeringan dan sangat membutuhkan maka kita akan layani dengan itu. Layanannya gratis,” katanya.
Gratis dalam artian bila banyak warga mengambil air yang disediakan untuk kebutuhan MCK dengan menggunakan jerigen atau sejenisnya. Bila hanya untuk satu warga untuk mengisi bak mandi atau tandon air maka dikenakan biaya.
“Artinya layanan gratis ini untuk secara umum. Kita bawa pada warga yang membutuhkan dan dibagi bersama. Bukan untuk warga secara individu ya, kalau itu lain cerita,” katanya.
Ia berharap kondisi kurangnya debit air ini tidak akan lama lagi. Dengan begitu, pelayanan air bersih untuk masyarakat Baubau secara keseluruhan dapat dimaksimalkan. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin
