KENDARI, Rubriksultra.com – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., bersama Wakil Gubernur Ir. Hugua, secara resmi menandatangani Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2025.
Acara yang digelar di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, pada Sabtu 1 Maret 2025 ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan berbagai elemen masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota DPR RI Komisi XIII Ali Mazi, jajaran Forkopimda Sultra, Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, Danrem 143/HO Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, Kejati Sultra Dr. Hendro Dewanto, Kapengti Sultra Roki Panjaitan, Danlanal Kolonel Laut Adam Tjahja, Danlanud Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D.
Turut hadir mantan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Ketua Tim Pengendali dan Ketua Asistensi Quick Win ASR-Hugua Mayjen TNI (Purn) Purnomo Sidi, tokoh adat dari berbagai etnis di Sulawesi Tenggara, serta para pemuda dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H/2025 M kepada seluruh umat Muslim di Sultra.
Beliau juga menekankan pentingnya acara ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjalankan amanah masyarakat dengan integritas dan dedikasi tinggi.
“Sejak kami dilantik pada 20 Februari 2025, kami berkomitmen untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat Sultra. Tidak ada ruang untuk diskriminasi dalam pemerintahan ini. Semua elemen masyarakat harus bersatu untuk membangun Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih baik,” tegas Gubernur.
Gubernur juga mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat untuk menghilangkan sekat-sekat yang dapat menghambat pembangunan.
“Kita harus menghargai pemimpin-pemimpin terdahulu. Mereka telah membawa arah yang lebih baik, dan saya bersama Pak Hugua akan bekerja sekuat tenaga untuk masyarakat Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Gubernur menegaskan bahwa penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2011 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 49 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Kementerian dan Pemerintah.
Gubernur mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bekerja dengan hati dan penuh tanggung jawab.
“Seperti pesan Pak Prabowo, jangan khianati mandat rakyat. Mari kita bekerja sekuat tenaga dengan kemampuan dan kewenangan yang ada demi membawa Sulawesi Tenggara lebih maju,” tegasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama dengan semua pihak, termasuk para kepala dinas dan pegawai di seluruh tingkatan.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus menyatukan pikiran, hati, dan kekuatan untuk membangun Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan penandatanganan ini, pemerintah Sultra berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan akuntabilitas dalam menjalankan tugasnya, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara. (adm)