BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau menyatakan siap menjadi tuan rumah pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Bukan hanya untuk Kota Baubau saja, melainkan melayani daerah se-Kepulauan Buton (Kepton).
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse ditemui di kantor Wali Kota Baubau, Rabu 3 Juli 2019. Kata dia, berkaca dari pelaksanaan rekrutmen CPNS 2018 lalu, Kota Baubau terbilang sukses menjadi tuan rumah.
Pun demikian, orang nomor dua di Baubau ini mengaku belum mendapat informasi resmi dari instansi terkait (BKPSDM Kota Baubau) soal pelaksanaan CPNS 2019 itu. Sementara pihaknya masih menunggu.
“Sampai saat ini kami juga masih menunggu informasi itu. Bila pemerintah pusat memberikan kepercayaan kepada Kota Baubau, jelas pemerintah Kota Baubau pasti siap untuk menjadi tuan rumah,” katanya.
La Ode Ahmad Monianse menjelaskan, berdasarkan persiapan dibanding dari sekian banyak daerah di Kepulauan Buton, Kota Baubau dinilai yang paling siap. Menurutnya, Kota Baubau sudah ditunjang dengan kesiapan jaringan, listrik, dan sarana dan prasara pendukung lainnya.
“Bukan berarti kabupaten lainnya juga tidak siap ya, bukan begitu. Tapi jika dilihat dari sarana penunjang seperti kesiapan jaringan, listrik dan sarana lainnya, Kota Baubau masih lebih baiklah,” katanya.
Oleh karena belum ada pemberitahuan resmi, Ia mengaku saat ini pemerintah daerah belum melakukan persiapan apapun. Pun begitu, setelah ada laporan resmi maka pihaknya akan segera menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan.
“Harapan kita CPNS 2019 ini juga akan sukses, tak ada kendala apapun. Makanya beberapa kelemahan-kelemahan yang terjadi pada pelaksanaan yang lalu, kita akan jadikan bahan evaluasi,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Baubau, H. Asmaun mengatakan, telah mengusulkan 200 kuota CPNS 2019. Usulan ini telah disampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Namun mengenai jadwal pelaksanaan, H. Asmaun mengaku belum mengetahui persis. Nantinya akan ada rapat teknis lanjutan.
“Jadi setelah kita bawa usulan ini, kami disampaikan masih ada rapat teknis untuk jadwal itu. Setelah rapat baru kita tahu nanti,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
