BAUBAU, Rubriksultra.com– Kelistrikan di Kota Baubau dan sekitarnya dalam tiga hari beruntun mulai Minggu, 3 Mei hingga Selasa, 5 Mei 2020 kemarin mengalami gangguan hingga menyebabkan padam meluas. Setelah berjuang mengadakan perbaikan, kini jaringan kelistrikan telah kembali normal.
Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Baubau, Agus Susanto membenarkan kejadian padam meluas itu. Ia pun membeberkan kronologis dan penyebab padamnya kelistrikan tiga hari beruntun tersebut.
Kata dia, pada Senin malam 4 Mei sekira pukul 19.24 WITa terjadi padam meluas di sistem Baubau. Penyebab awal yakni PLTMG yang berada di Kalia-lia trip saat penormalan dan PLTU trip mengalami overload dan tidak mampu memikul beban yang besar sendirian sehingga terjadilah padam meluas.
Pada Selasa malam 5 Mei pukul 20.46 WITa kembali terjadi padam meluas di sistem Baubau. Disebabkan adanya kawat penghantar A3C yang jatuh ke traves sehingga menyebabkan short di jalur Feeder Liabuku.
Selain itu, team PLN juga mengamankan adanya scoon kawat penghantar di LBS manual seputaran Pesantren Al-Amanah Darussalam Liabuku yang loss kontak.
Adapun daerah yang merasakan padam meluas, kata Agus, diantaranya wilayah Kota Baubau utamanya jalan Murhum, Bataraguru, Anoa, Diponegoro, Betoambari, Yos Sudarso, Gajah Mada, Palagimata, dan sekitarnya.
Juga wilayah Kabupaten Buton Selatan seperti Batauga, Lawela, Pogalampa, Sampolawa, Lapandewa dan sekitarnya. Begitu pula wilayah Kabupaten Buton seperti Pasarwajo, Takimpo, Wolowa, Siontapina, Lasalimu Selatan, Lasalimu, Kapontori dan Sekitarnya.
Wilayah Kabupaten Buton Tengah juga tak luput dari gangguan. Utamanya di Lakudo, Gu, Mawasangka, Watulea, dan sekitarnya. Lalu wilayah Buton Utara seperti Bonegunu, Wakorumba, Kambowa dan sekitarnya.
“Juga wilayah Kabupaten Muna diantaranya Tongkuno, Tongkuno Selatan, Parigi, Bone, Marobo, Kabawo, Kabangka, Labunia, Maligano dan sekitarnya serta wilayah Muna Barat seperti Lawa, Wadaga, Sawerigadi, Barangka, dan sekitarnya,” jelas Agus.
Atas kondisi ini, Agus memohonkan maaf atas pelayanan kelistrikan di wilayah kerja PLN UP3 Baubau. Ia juga meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat agar upaya dalam menjaga sistem kelistrikan di tengah pandemi Covid-19 bisa dapat berjalan dengan lancar.
“Dengan begitu pasokan listrik dapat normal dan handal demi menciptakan terang dan mendukung program pemerintah untuk di rumah saja,” ungkap Agus.
Supervisor Operasi PLN UP3 Baubau, Widyantoro Aswin Kurniawan menambahkan, gangguan pada sub sistem kelistrikan Baubau dan sekitarnya menyebabkan padam meluas pada sistem jaringan 20 KV.
“Alhamdulillah, saat ini kondisi kelistrikan sub sistem Baubau dan sekitarnya sudah beroperasi dan normal kembali berkat dukungan pasokan dari PLTMG Kalia-lia, PLTU Baruta, PLTD Pasarwajo dan PLTD Baubau,” tutupnya. (adm)