BAUBAU, Rubriksultra.com – Perusahaan Kaltimex asal Jerman akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kota Baubau. Produksi sampah di Baubau dinilai memenuhi syarat bahan baku PLTSa.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau, Ibnu Wahid mengatakan, potensi sampah di Baubau layak dari segi kuantitas. Produksi sampah dalam sehari bisa mencapai 10-20 ton atau 50-60 ton dalam seminggu.
“Makanya salah satu investor yang punya kerjasama dengan Jerman itu tertarik dengan potensi sampah di Baubau,” katanya.
Kata Ibnu Wahid, rencana perusahaan Kaltimex yang sebelumnya berhasil membangun PLTSa di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini sudah mendapat respon positif dari Wali Kota Baubau, AS Tamrin. Bahkan, investor sudah meninjau areal tanah bakal lokasi pembangunan.
“Rencananya di kelurahan Kadolokatapi, tidak jauh dari tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Wakonti. Materialnya dari situ, sehingga mereka tidak akan terlalu jauh dari TPA untuk meminimalisir biaya pengangkutan sampahnya,” ujarnya.
Dikatakan, saat ini investor sementara mempersiapkan pengadaan tanah juga bernegosiasi dengan PLN untuk menyepakati harga listrik yang akan dijual ke PLN.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Baubau, ini belum tahu persis berapa Mega Watt (MW) listrik yang dihasilkan PLTSa nanti.
“Kemungkinan cukup besar antara 5-10 Mega Watt,” tuturnya.
Dia memastikan, bila PLTSa sudah terbangun dan beroperasi akan berdampak positif, sebab salah satu tanggung jawab sosial atau CSR dari perusahaan tersebut yakni melakukan peremajaan seluruh armada pengangkut sampah milik DLH guna menunjang kelancaran pengangkutan sampah.
“Disisi lain perusahaan akan menyerap tenaga kerja yang ada di Baubau,”pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady