BAUBAU, Rubriksultra.com– Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau mencatat hingga November 2022, serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah mencapai Rp 1,01 miliar dari target Rp 890 juta.
PAD itu bersumber dari retribusi pelayanan pasar termasuk kontrak dan cicilan kios tahunan yang ada di pasar rakyat Wameo dan Karya Baru.
Kasi Retribusi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau, Erfina mengatakan sumbangan PAD paling besar tahun ini dari kontrak dan cicilan kios.
Rinciannya Rp 826 juta pendapatan dari kontrak dan cicilan kios ditambah Rp 193 juta retribusi pelayanan pasar.
“Yang mendongkrak PAD itu kontrak baru. Tahun ini ada tambahan kontrak baru sekitar 61 kios,” ucap Erfina, di Kantornya, Selasa 6 Desember 2022.
Diperkirakan jumlah PAD akan bertambah pada akhir tahun nanti karena Desember ini ada beberapa pelaku pasar membayar cicilan tahunan. (adm)
Laporan : Ady