BAUBAU, Rubriksultra.com- Sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) APBD Kota Baubau tahun 2017 tercatat diangka Rp 81,26 miliar. Sebelumnya, pemerintah Kota Baubau mengkonfirmasi catatan SiLPA ini sebesar Rp 79,65 miliar.
Sekretaris Kota (Sekot) Baubau, Dr Roni Muhtar menjelaskan realisasi belanja Kota Baubau per 31 Desember 2017 sebesar Rp 880,53 miliar atau hanya sekitar 90,78 persen dari target sebesar Rp 969,98 miliar. Masih rendahnya realisasi anggaran ini disebabkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berada dibawah angka 90 persen.
Terkait sisa pembiayaan, Jenderal ASN Kota Baubau ini mengurai sebelumnya nilai SiLPA dalam dokumen pelaksanaan APBD 2017 sebesar Rp 79,65 miliar. Namun terdapat koreksi atas kompensasi pajak pasal 21 sebesar Rp 1,6 miliar.
“Itulah mengapa terdapat kenaikan angka SiLPA dari Rp 79,65 miliar menjadi Rp 81,26 miliar dalam pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2017,” kata Roni Muhtar.
Selain koreksi atas kompensasi pajak pasal 21, terdapat juga beberapa item penyumbang angka SiLPA dengan total Rp 79,65 miliar. Diantaranya berasal dari kas Bendahara Umum Daerah (BUD) (tanpa pajak) sebesar Rp 75,56 miliar yang menjadi penyumbang SiLPA terbesar.
Diposisi kedua berasal dari kas bendahara dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 6,66 miliar, disusul kas dari bendahara BLUD RSUD (tanpa pajak) sebesar Rp 2,13 miliar. Selanjutnya, berasal dari kas bendahara pengeluaran OPD sebesar Rp 348,86 juta dan terakhir berasal dari bendahara JKN sebesar Rp 472,51 juta.
Beberapa item ini kemudian dikurangi dengan koreksi kas di BUD untuk pembayaran pajak PPh pasal 21 melalui kompensasi sebesar Rp 1,62 miliar. Selanjutnya dikurangi dengan koreksi atas dana BOS sebesar Rp 3,91 miliar sehingga menghasilkan nilai Rp 79,65 miliar. (adm)
Peliput : Sukri Arianto
Editor : La Ode Aswarlin
