KENDARI, Rubriksultra.com- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,8 Skala Richter (SR) kembali mengguncang wilayah Kabupaten Buton Utara (Butur) tepat pukul 16:32:31 Wita. Sebelumnya, gempa berkekuatan 4,8 SR terjadi pukul 01:21:54 Wita dini hari tadi, Rabu 29 Juli 2020.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia menjelaskan, hasil analisa pendahuluan BMKG menunjukan gempabumi berkekuatan 3,7 SR yang kemudian dimutakhirkan menjadi 3,8 SR. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.65 LS, 122.98 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19,6 kilometer barat laut Buranga pada kedalaman 10 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Buton di barat laut Buranga.
Guncangan gempabumi dirasakan sampai di Maligano dan Pure – Kabupaten Muna dengan Intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
“Hingga pukul 17.24 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,” tukasnya.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (adm)