BAUBAU, Rubriksultra.com- Empat Kepala Madrasah lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau berganti. Pelantikan dipimpin langsung Kepala Kantor Kemenag Baubau, H. Rahman Ngkaali, Senin 5 Oktober 2020.
Kepala Kantor Kemenag Baubau, H. Rahman Ngkaali mengatakan, pelantikan tersebut sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara yang disesuaikan dengan mekanisme regulasi yang ada.
“Kebijakan mutasi dan rotasi untuk penyegaran dan regenerasi adalah hal yang wajar dan biasa terjadi dalam lingkungan birokrasi dengan prosedur dan mekanisme yang ada,” kata H. Rahman Ngkaali melalui rilis Humas Kemenag Baubau.
Dikatakan, hasil ini merupakan penilaian dari tim penilai kinerja Kepala Madrasah Kanwil Kemenag Sultra dan hasil tim penilaian kinerja Kepala Madrasah dari Kemenag Kota Baubau.
“Ini sesuai prosedur sebagaimana PMA No 58 Tahun 2017 dan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Petunjuk Tekhnis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah,” terangnya.
H. Rahman Ngkaali berpesan kepada kepala madrasah yang telah dilantik untuk memperhatikan Pepres 87 tentang penguatan pendidikan karakter dan PMA No 2 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Karakter di Madrasah dalam lingkungan Kementerian Agama.
Didalam aturan itu memuat orientasi pada penguatan karakter siswa melalui harmonisasi pengelolaan hati, pikiran, perasaan dan raga/fisik dengan melibatkan stakeholder satuan pendidikan termasuk orang tua siswa dan masyarakat pemerhati pendidikan madrasah.
Dengan demikian dalam konteks ini, kesehatan anak didik dan menumbuhkan dan mengembangkan akhlak dan adab harus lebih diutamakan dari hanya sekendar menuntut ilmu.
Mantan Kasubbag Organisasi dan Tata Laksana Kepegawaian Kanwil Kemenag Sultra ini mengingatkan seluruh ASN mengenai nilai dasar kode etik dan kode perilaku ASN di Kementerian Agama.
ASN Kemenag harus senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berintegritas, profesionalitas, bertanggung jawab dan harus menjadi teladan dalam keseharian dan jangan lupa disiplin dalam menjalankan tugas.
“Jangan lupa, sebagaimana bahasa pak Kanwil Kemenag Sultra, Bapak Fesal Musaad bahwa kepala madrasah harus menciptakan suasana yang asri, nyaman, kondusif dan tempat layak pendidikan dalam lingkungan madrasah,” pesannya.
Kepala madrasah juga, kata dia, harus mengingatkan dan mengontrol guru-guru agar tetap mengajar dengan proses pembelajaran yg ditentukan pemerintah saat ini.
“Maksimalkan pelaksanaan tugas fungsinya dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan dan supervisi serta evaluasi atas satuan pendidikan yang dipimpin. Silahkan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru, ciptakan suasana kondusif, asri dan nyaman,” katanya.
H. Rahman Ngkaali juga meminta agar pimpinan madrasah menjadikan lingkungan madrasah harus lebih menarik dan menjadi tempat layak bagi insan pendidikan di madrasah.
“Intinya, bagi kepala madrasah yang baru dilantik berlomba-lombalah untuk berprestasi membangun madrasah,” tutupnya. (adm)
Berikut nama-nama Kepala Madrasah dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Baubau yang dilantik berdasarkan data Humas Kemenag Baubau,;
1. La Marihi, jabatan sebelumnya Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Baubau, jabatan baru Kepala Madrasah Aliyah Negeri Baubau.
2. Mursali, jabatan sebelumnya Kepala Madrasah Aliyah Negeri Baubau, jabatan baru Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Baubau
3. Yuliana Donggi Hanas, sebelumnya Guru Madya pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Baubau selanjutnya diangkat menjadi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Baubau
4. Abu Bakar, dari Guru Madya pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Baubau menjadi Kepala MIN 2 Baubau.