PASARWAJO, Rubriksultra.com– Bupati Buton, La Bakry menegaskan, aspal Buton akan menjadi primadona di negeri sendiri. Optimisme perlu dibangun, sebab pemerintah pusat telah merencanakan pembangunan aspal Buton bagi ruas-ruas jalan di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Bupati Buton, La Bakry saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, di aula kantor Bupati Buton, Senin 29 Maret 2021.
“Keberhasilan ini tentu sangat disyukuri, Buton akan berkontribusi besar. Tidak mudah dan sederhana dengan banyak pertimbangan potensi, peluang dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan sektor lokomotif sehingga upaya pemerintah daerah pada akhirnya mendapat angin segar yakni untuk pengelolaan Aspal Buton,” kata La Bakry.
La Bakry menjelaskan, RKPD ini merupakan momentum strategis dalam perencanaan pembangunan daerah untuk satu tahun ke depan. Ini juga merupakan sebuah momentum demi peningkatan kemajuan daerah.
“Kawasan potensi lain pun seperti perikanan kita mempunyai andil. Demikain juga di sektor pertanian mempunyai potensi yaitu Pala dan Kelapa, untuk menjawab tantangan presiden RI dalam 100 tahun merdeka nanti untuk peningkatan pendapat perkapita di wilayah Indonesia 24 tahun mendatang,” lanjutnya.
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, diwakili Kepala Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat, Ir La Ode Muh. Alwi menyampaikan, tahun 2021 sesungguhnya Indonesia masih terdampak covid, sehingga masih dihadapkan dengan permasalahan ekonomi dan kesejahteraan ekonomi.
“Perlu diadakan evaluasi di Tahun 2021. Juga di sisi lain Kabupaten Buton mendapat peringkat pertama dalam upaya stunting. Dari segi perencaaan saat Bupati Buton melakukan presentasi beberapa waktu lalu, Buton meraih juara pertama pula dan ini perlu diapresiasi,” ungkapnya.
Dikatakan, pada tahun 2022, Sultra memiliki rancangan kerja, yang fokus dalam pemulihan sosisal ekonomi, percepatan upaya pencegahan stunting, peningkatan daya saing perekonomian, peningkatan Transportasi darat dan laut, pembangunan jaringan jalan, Pengadaan air bersih dan peningkatan layanan akses sanitasi yang layak.
Ketua DPRD Kabupaten Buton, Hariasi Salad menambahkan, pokok-pokok pikiran dewan dalam menyusun Rakerda Kabupaten Buton 2022 dengan unsur tujuan utama menindak lanjuti konsitutuen dan pertanggung jawaban kepada masyarakat.
“Proses perencanaan yang dilakukan saat ini berbasis aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah) untuk mensinkronkan program-program yang harus dilakukan ke depannya. Pada sistem ini, angota DPRD telah menginput di aplikasi SIPD, kemudian divalidasi oleh OPD terkait dengam prioritas daerah sesuai visi misi Bupati,” jelasnya.
Sasaran peningkatan kerja, kata Hariasi, adalah peningkatan akselerasi yang berbasis kepada multi bisnis untuk wilayah kecamatan dan kelurahan juga peran OPD juga sebagai sarana sosialissai penting untuk pendampingan kepada masyarakat.
“Kita harus siap menjadi kawasan bisnis, peran pemerintah dalam berbagai sektor diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan potensi daerah sebagai spirit pembangunan dalam rangka meningkatan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala OPD lingkup Kabupaten Buton, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten dan Staf Ahli, Kepala instansi vertikal, Kepala BPD Sultra Cabang Pasarwajo, para Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat, LSM, Organisasi Profesi, Organisasi Pemuda dan organisasi masyarakat lainnya. (Adv)