KENDARI, Rubriksultra.com – Satu desa di Kabupaten Konawe Utara kembali dilanda banjir. Kali ini, banjir mencapai ketinggian 5 meter.
Humas Search And Rescue (SAR) Kendari Wahyudi mengaku, pada pukul 19.05 WITA, Rabu 27 Juni 2018, Comm Center Basarnas Kendari menerima informasi via telepon dari Wakil Bupati Konawe Utara Raup bahwa telah terjadi banjir di daerah Desa Polaaro Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara.
Banjir ini diduga akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini, sehingga air telah merendam sebagian besar desa tersebut.
“Ketinggian air sampai saat ini hampir mencapai 5 meter,” ungkap Wahyudi menirukan informasi disampaikan Wabup Konut, Kamis 28 Juni 2018.
Ia mengaku, laporan terakhir Wakil Bupati Konut, daerah tersebut masih diguyur hujan deras.
“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 19.15 WITA Tim Rescue Basarnas Kendari sebanyak dua tim diberangkatkan menuju lokasu dengan menggunakan 2 unit rescue car, 2 buah rubber boat serta alat pendukung lengkap lainnya untuk memberikan bantuan SAR,” tuturnya.
Kabupaten Konawe Utara akhir-akhir ini menjadi langganan banjir. Daerah ini merupakan daerah paling rawan dilanda banjir.
Selain karena curah hujan yang cukup tinggi, data menyebutkan, di Konut terdapat 130 IUP pertambangan dan 20 izin perkebunan sawit.
Diduga, banjir yang melanda Konut akibat kerusakan lingkungan yang disebabkan industri ekstraktif tersebut. (adm)
Sumber : Inilahsultra
