LABUNGKARI, Rubriksultra.com- 492 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang lolos seleksi CAT BKN 2018 lalu tak perlu merogok kocek lebih dalam untuk mengikuti program Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar).
Pemkab Buteng menanggung penuh seluruh biaya program yang lazim dikenal dengan istilah prajabatan itu dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 4,4 miliar melalui APBD Perubahan 2019. Rinciannya, setiap peserta dialokasikan sebesar Rp 9 juta.
“Ditanggung semua, nol rupiah untuk peserta. Kecuali sewa ke Kendari, itu pribadi masing-masing,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buteng, Samrin dikantornya, baru-baru ini.
Pemerintah daerah menananggung semua proses kegiatan Diklastar yang rencananya akan digelar di Kendari itu. Mulai baju, diktat, modul penginapan dan konsumsi.
Kata Samrin, program Diklatsar CPNS Buteng berjenjang dimulai 8 Oktober 2019. Sebanyak 492 CPNS akan dibagi dalam empat gelombang.
Tiga gelombang untuk golongan tiga sebanyak 397 orang. Satu gelombang sisanya adalah golongan dua sebanyak 95 orang.
“Gelombang pertama untuk golongan tiga dimulai 8 Oktober sebanyak tiga angkatan. Masing-masing angkatan berjumlah 40 orang,” jelas Samrin.
Gelombang kedua sebanyak tiga angkatan pada 10 Oktober, gelombang ketiga empat angkatan pada 23 Oktober dan gelombang terakhir yakni golongan dua dijadwalkan pada awal November.
Samrin menjelaskan, program Diklatsar dibagi dalam tiga tahap. Waktu pelaksanaan selama 51 hari.
Tahap pertama menerima materi dikelas selama 18 hari. Tahap kedua CPNS akan diberi tugas kembali ke daerah untuk mengerjakan ditempat tugasnya masing-masing selama satu bulan.
“Setelah itu ujian akhir selama tiga hari. Jadi proses 51 hari berlaku untuk semua golongan, sehingga diupayakan tuntas 2019 ini,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
