BAUBAU, Rubriksultra.com- Mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk deteksi Covid-19 akan segera tiba di Baubau. Rencananya, petugas kesehatan akan melakukan pengambilan sampel swab di rumah-rumah warga begitu alat ini tiba.
“Dipastikan pengadaannya tidak menyeberang tahun ini,” kata Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kota Baubau, dr Lukman di kantor Wali Kota Baubau, Senin 26 Oktober.
Kata dr Lukman, selama ini sampel swab dikirim ke rumah sakit Bahteramas Kendari. Namun saat ini, alat PCR tersebut sedang dikalibrasi atau mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan hasil swab mengalami keterlambatan.
Menurutnya, kondisi ini bisa berisiko. Sebab Satuan Tugas Covid-19 Baubau harus menunggu hasil uji swab yang berakibat transmisi penularan lebih cepat karena tidak bisa dideteksi lebih awal.
“Makanya, pengadaan alat itu untuk menekan penundaan waktu keluarnya hasil swab tenggorokan itu,” kata dokter spesialis penyakit dalam ini.
Namun begitu, dr Lukman yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Baubau ini mengaku akan lebih dulu berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta bagian pengadaan soal alat PCR tersebut. Hal itu untuk memastikan ke depannya tidak bermasalah.
“Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengoperasikan alat PCR itu sudah disiapkan, tinggal peningkatan keahlian oleh pihak yang mengadakan alat tersebut,” imbuhnya.
Dengan adanya alat PCR ini nantinya, maka deteksi Covid-19 ke depan tidak ada lagi sistem menunggu.
“Tetapi langsung jemput bola, kita akan melakukan swab dengan turun ke rumah-rumah warga melalui RT/RW,” tandas Ketua IDI Baubau ini.(adm)
Laporan: Ady
