Terobosan Pemkot Baubau Terhadap Pengembangan Pariwisata
BAUBAU, Rubriksultra.com – Pj Walikota Baubau, Hado Hasina berencana melakukan penataan lokasi wisata Pantai Nirwana Kota Baubau. Penanganan lokasi wisata itu akan dilakukan dengan konsep program kemitraan masyarakat, pemerintah dan swasta. Konsep ini disebut Sodhamparagigi.
Hado Hasina menjelaskan tujuan akhir dari konsep tersebut yakni memuaskan orang banyak (A Tumpuincana Manga Mia Bari). Untuk mewujudkan hal itu, maka pemerintah Kota Baubau akan mengambil inisiatif melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan.
“Masyarakat dan pihak swasta yang juga bagian dari masyarakat, tidak lagi hanya semata-mata menjadi obyek pembangunan. Akan tetapi menjadi subyek pembangunan dan menjadi pelaku pembangunan bersama-sama pemerintah,” jelas Hado Hasina ditemui di kantor Walikota Baubau, Kamis 8 Maret 2018.
Hado menambahkan, pemerintah selaku pemimpin dari seluruh pelaksanaan aktivitas pembangunan akan berperan dalam merumuskan aturan main kerjasama dan menjadi mediator dari pihak swasta serta masyarakat yang terlibat. Peraturan yang disusun akan mengatur pemanfaatan lahan masyarakat di lingkungan Pantai Nirwana untuk dikelola masyarakat.
“Lahan tersebut tidak selalu harus dibeli pemerintah, namun pemerintah dan swasta dapat menyiapkan infrastruktur untuk kemudian dikelola masyarakat dengan sistem bagi hasil dengan pemerintah dan swasta yang terlibat,” katanya.
Nantinya, pemerintah juga akan membangun infrastruktur dasar yang menstimulir peningkatan aktivitas di kawasan Pantai Nirwana, Antara lain, pembangunan lapangan parkir, halte bus dan kawasan komersil. Selain itu, pemerintah akan mendorong penyelenggaraan kegiatan berskala lokal, regional bahkan nasional, sehingga aktivitas ekonomi di kawasan Pantai Nirwana dapat tumbuh dengan cepat.
Hado menilai tidak ada kendala dalam merealisasikan program tersebut. Mantan Kadis PU Butur ini mengaku sudah bertemu masyarakat setempat mendiskusikan rencana konsep tersebut.
Nantinya masyarakat tetap didorong untuk melakukan kegiatan usahanya dengan tempat yang rapi, dengan hasil yang lebih banyak dan ada pula setoran kepada pemerintah. “Tapi pemerintah tidak sedang mencari uang, ini semata-mata dilakukan agar sama-sama memiliki tanggungjawab,” paparnya. (war)
