BATAUGA, Rubriksultra.com– Kawasan pesisir pantai, salah satunya yang terletak di lingkungan Konde, Kelurahan Laompo, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan (Busel) mengalami abrasi. Hal ini lantaran pesisir pantai terus diterjang gelombang pasang air laut.
Akibat dari abrasi ini, pagar darurat di sepanjang pantai yang dibuat oleh warga setempat untuk menahan gelombang air laut rusak berat.
Salah satu warga lingkungan Konde, Widya menuturkan, kondisi pesisir pantai tersebut sudah sangat memprihatinkan. Kejadian ini pun bisa berdampak terhadap pemukiman di sekitar pantai konde.
“Kondisinya semakin parah. Bahkan sudah abrasi. Setiap pagi warga terus melakukan perbaikan pagar darurat sebagai penahan sementara. Ini untuk mencegah hantaman ombak pada malam hari,” kata Widya, Jumat 18 Desember 2020.
Dikatakan, pada tahun 2019 lalu, Pemkab Busel sudah pernah melakukan survey lapangan. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut untuk mengatasi persoalan ini.
“Tahun lalu BPBD sempat melakukan survei lokasi. Mereka sudah foto keadaanya. Tetapi sampai saat ini belum ada perhatian sama sekali,” katanya.
Widya pun berharap agar pemerintah segera membangun talud dan pemecah ombak untuk mencegah terjadi bencana yang lebih besar lagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Busel, La Ode Zamaludin mengungkapkan, terkait abrasi pantai lingkungan Konde, pihaknya telah melakukan survei dan hasilnya juga dikordinasikan dengan Dinas PU Busel.
“Kita sudah kordinasikan dengan Kepala dinas PU. Karena tahun 2021, semua anggaran fisik diambil alih dinas PU,” katanya.
La Ode Zamaludin pun meminta agar masyarakat bersabar karena pemerintah tengah berupaya untuk segera menyelesaikan persoalan abrasi di pantai Konde itu. (adm)
Laporan: Syahrir
