Loka POM Baubau Ingatkan Bahaya Resistensi Antibiotik

Ketgam : Kepala Loka POM Baubau, Ryanperi Kusuma saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua IDI Baubau, dr. Lukman, Sp.PD yang hadir sebagai salah satu narasumber dalam sosialisasi dan bimtek pengendalian anti microbial resistance, Rabu 14 September 2022.
Ketgam : Kepala Loka POM Baubau, Ryanperi Kusuma saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua IDI Baubau, dr. Lukman, Sp.PD yang hadir sebagai salah satu narasumber dalam sosialisasi dan bimtek pengendalian anti microbial resistance, Rabu 14 September 2022.

BAUBAU, Rubriksultra.com – Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kota Baubau mengingatkan bahaya resistensi antibiotik yang menjadi ancaman global terhadap kesehatan manusia.

Hal itu disampaikan Kepala Loka POM Baubau, Ryanperi Kusuma saat sosialisasi dan bimtek pengendalian anti microbial resistance yang diikuti tenaga kesehatan dan pelaku usaha pada sarana pelayanan kefarmasian wilayah pengawasan Loka POM Kota Baubau, Rabu 14 September 2022.

- Advertisement -

Ryanperi Kusuma menjelaskan resistensi antibiotik saat ini juga menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang perlu ditangani bersama. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan peringatan terhadap resistensi antibiotik yang menjadi ancaman global bagi kesehatan manusia.

“Dalam kondisi pandemi Covid-19, meningkatnya demand dan penggunaan antibiotik tanpa resep dokter berakibat pada makin tingginya potensi mikroba yang resisten,” katanya.

Dikatakan pengendalian resistensi antimikroba bukan hanya tanggung jawab sepihak dari instansi, golongan atau organisasi tertentu, melainkan tanggung jawab bersama.

“Badan POM terus berkomitmen melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka pengendalian resistensi antimikroba di Indonesia, baik di pusat maupun daerah,” katanya.

Untuk mendukung optimalisasi pencegahan resistensi antibiotik di Indonesia, Kepala Badan POM telah menerbitkan surat keputusan tentang peta jalan rencana aksi pengendalian Anti Microbial Resistance (AMR) di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan tahun 2020-2024.

Sesuai dengan Peta Jalan tersebut, Loka POM di Kota Baubau sebagai salah satu UPT Badan POM, turut mendukung implementasi rencana aksi pengendalian AMR 2021-2024 melalui beberapa kegiatan.

Diantaranya pengawasan sarana pelayanan kefarmasian, bimbingan teknis dan advokasi lintas sektor, pemeriksaan bersama dengan dinas setempat yang membidangi pengawasan obat hewan, dan edukasi kepada masyarakat luas.

Sekadar diketahui, kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis tersebut berlangsung sejak pukul 08.00 Wita yang dibuka langsung Deputi Bidang Pengawasan Obat Narkotika Psikotropika Prekursor dan Zat Adiktif Badan POM RI, Dra. Rr.Maya Gustina Andarini, Apt., M.Sc, di Gedung Arasalana Kota Baubau.

Baca Juga :  Hari Pers Nasional, Pemkot Baubau Apresiasi Peran Wartawan

Bimtek berlangsung hingga petang dengan pemaparan sejumlah narasumber. Antara lain, Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan ONPP Badan POM, Mimin Jiwo Winanti, S.Si., Apt. Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Baubau dan juga selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, dr. Lukman, Sp.PD. Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Kota Baubau Yuyun Wirasasmita, S. Farm., M.Farm dan Kepala Loka POM Baubau, Ryanperi Kusuma. (adm)

Facebook Comments