Waspada! Penipuan Belanja Handphone Online di FB Catut Nama PSTORE

Ilustrasi penipuan online. (Foto Int)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Masyarakat Indonesia harus waspada. Akun penipuan media sosial (Medsos) penjualan handphone (HP) online bertebaran. Modusnya kerap menggunakan brand tertentu yang ternama untuk menipu korban selaku konsumen.

Terbaru, modus penipuan penjualan HP online bertebaran didinding facebook (FB) bersponsor. Anehnya, para pelaku diduga mengatasnamakan brand PSTORE. Dengan iming-iming harga murah tanpa biaya ongkir, namun teranyar penipuan.

- Advertisement -

Cara kerja para penipu ini, membuat akun medsos dengan nama berbeda-beda dilengkapi dengan perangkat WhatsApp (WA). Jika para pelanggan tertarik dengan postingan tersebut, admin akan langsung mengarahkan konsumen untuk mengklik tanda WhatsApp tersebut.

Setelah terhubung dengan WhatsApp, admin mengirimkan form pemasanan untuk diisi. Terdiri dari nama lengkap, type barang, warna barang, jumlah barang, harga barang, alamat lengkap, kecamatan, kabupaten, Kota/Provinsi, No.Hp, No.WA dab bank pembayaran.

Pasca itu, mengirimkan daftar harga hanphone tertuliskan FLASH SALE PSTORE 🔥PROMO KHUSUS HARI INI AJA*DAN KHUSUS ORDER VIA ONLINE. Parahnya, demi meyakinkan masyarakat, dalam postingan akun medosos FB di kolom komentar banyak akun membuat testimoni jika barang yang dibeli telah diterima. Padahal semua akun palsu dan tidak aktif lagi.

Bayangkan, mulai IPHONE (IP ) 11 128GB dibandrol dengan harga sangat murah Rp 1.100.100 hingga IP 14 PRO 512GB Rp4.000.000. Lalu SAMSUNG note 20 ULTRA 12/256 hanya Rp 1.350.000 hingga type Z FOLD 4 12/256 5G Rp 3.999.000. Termasuk OPPO RENO 5 8/128 Rp 999.000 sampai OPPO RENO 8 8/128 hanya Rp2.000.000.

Anehnya, admin terus merayu calon korban agar segera mentrasfer harga HP sesuai merek yang diminati. Alasannya, sedang promo sehingga tidak menggunakan sistem Call of Duty (COD).

Setelah uang di transfer kepada atas nama Nuraeni Siregar via BNI nomor 1545-668-415 para penipu ini mengirimkan foto box paket atas nama pembeli. Namun, setelah dikonfirmasi kapan barangnya tiba, pasti diarahkan untuk berkomunikasi dengan pemilik/owner PSTORE yang mengaku bernama Putra Siregar yang menggunakan nomor HP baru via WA.

Baca Juga :  Selangkah Lagi, Sultan Himayatuddin Jadi Pahlawan Nasional ke-180

Demi menyakinkan korban, penipu yang mengaku Owner PSTORE itu langsung menelpon konsumen via massenger dan video call WA dengan menjelaskan syarat pengiriman. Intinya adalah HP yang telah dipesan atau dibayar lunas itu belum dapat dikirim melalui jasa JNE karena harus di aktivasi terlebih dahulu.

Syaratnya, harus mentransfer uang lagi sebagai biaya aktivasi sebesar Rp 9,5 juta. Jika tidak dilayani permitaan ke dua itu, maka uang yang dikirim awal mereka katakan hangus dan barang pesanan tidak dapat dikirim ke alamat pembeli. Ini jelas modus penipuan untuk mengelabui atau menipu konsumen kedua kalinya.

Jika disetujui permintaan, pelaku akan mengirimkan nomor rekening berbeda atas nama
Muhamad Andre dengan nomor rekening 1065-0507-7703. Parahnya, permintaan kedua itu tanpa ada konfirmasi sejak awal pembelian oleh admin. Ini jelas bertujuan untuk menguras tabungan korban.

Jika menolak permintaan, maka chat WA korban langsung di blokir termasuk dari facebook. Para pelaku telah bersekongkol. Kejadian ini sesuai dengan yang dialami penulis, pada 29 Desember 2022 dengan kerugian Rp 3.999.000 untuk pembelian Samsung Z FOLD 4 12/256 5G. (adm)

Laporan : Basyra

Facebook Comments